Beberapa Cara yang bisa kita lakukan Untuk Membuat konten Menarik

 

ada Banyak hal yang kita bisa lakukan untuk mendapatkn konten yang baik dan bagus untuk kita publikasikan. apa aja caranya, mari kita lanjutkan membacanya 

1. Kejelasan 

        Tutorial harus mudah dikonsumsi, dan pembelajaran paling baik dicapai ketika informasi disampaikan dengan jelas. Tutorial kita hseharusnya jelas dengan topik yang dimulai dengan perencanaan. Saat Anda mulai mengerjakan tutorial, tetapkan tujuan pembelajaran khusus untuk pemirsa. Tuliskan tujuan ini dan pastikan bahwa tujuan tersebut mengidentifikasi tindakan atau konsep yang perlu diketahui pengguna agar berhasil setelah menonton tutorial Anda.

Gunakan frasa seperti “kita akan tahu…” atau “kita akan mengerti…” untuk mengungkapkan tujuan Anda.

Berikut adalah beberapa contoh tujuan tutorial:

1. Kita akan mengetahui peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Content .

2. Kita  akan tahu cara memulai perekaman layar.

3. Kita akan memahami mengapa format file penting untuk menyelesaikan sebuah content.

satu content biasanya memiliki satu sampai tiga tujuan yang ingin kita sampaikan kepada penikmat video kita. jika kita membuat dengan tujuan yang bnayak, misal lebih dari lima tujuan ada kemungkinan kita harus tinjau kembali tujuan kita. setelah tujuan kita buat, kita bisa merancang tutorial kita dari tujuan tujuan yang kita buat tersebut. 

2. Mengalir

        di tutroial yang bagus, semua dapat mengalir antara satu dengan yang lain. tujuan tujuan yang kita buat sebelumnya tersusun secara rapi dengan alur yang kita siapkan. jika kita menyusun tidak ber urutan atau tidak mengalir, ada kemungkinan pembaca atau penonton sedikit kebingungan. Setelah kita mengetahui alur tutorial kita, maka selanjutnya pertimbangkan temponya.

Pertanyaan kunci: Apakah instruksi disampaikan dengan kecepatan yang nyaman dan sesuai?

3.Pace/ Penyampaian 

            Pacing adalah kecepatan di mana Anda menyampaikan instruksi. Ada tiga faktor kunci dalam penyampaikan tujuan kita: 

1. Pertama, saat menulis skrip kita perhatikan setiap langkah langkahnya, sebaiknya jangan terlalu rumit untuk penyampaianya. coba kita sederhanakan setaiap langkah langkah kita agar setiap yang melihat dapat sengan mudah mengerti. 

2. Kedua kita perhatikan intonsai nada kita bicara dan kecepatan kita bicara. banyak orang melakukan rekam video yang terpisah agar mendapatkna intonasi yang pas.ketika kita mulai berbicara perhatikan intonasi jangan terlalu cepat, jika terdengar lambat itu hal yang biasa. 

ketika kita selesai merekam video audio kita, coba kita tonton kembali dan dengarkan intonasi nada bicara kita. jika itu terlihat cepat atau lambat kita bisa edit sendiri. kita punya hak penuh untuk mengubah itu. 

4. Beban kognitif/ Isi Pesan 

Pertanyaan kunci: Apakah beban kognitif tampaknya sesuai untuk audiens?

        Beban kognitif, sederhananya daya tampung infomasi yang kita sampaikan, jangan teralau banyak sehingga pendengar kita terlalu banyak informasi tapi tujuan yang ingin kita sampaikan tidak tertampung dengan pas. analoginya ketika daya tampung gelas hanya segelas, air yang banyak kita tunagkan akan melimpah ketika gelas ini penuh. gelas itu ibarat adalah penonton kita dan air itu ibaratnya infomasi yang kita sampaikan. 

5. Peminat / Banding

Pertanyaan kunci: Apakah konten berbicara kepada khalayak luas?

         kita juga harus mengetahui kontent yang kita buat ini ditujukan untuk siapa, agar gaya pembawaan kita dapat tersampaikan dengan baik. tidak semua kontent dapat diterima oleh semua orang, itu wajar ada batasan batasan kosumsi public tertentu. 

6. Intonasi/ Tone

Pertanyaan kunci: Apakah konten memiliki nada netral, informatif, dan mengundang?

        Sampaikan apa yang anda rasakan, jika itu bagus katakan bagus. infomasi yang kita buat seharusnya sesuai dengan apa yang kita lihat dan kita rasakan, katakan dengan tenang dan jelas. jika ingin menyampaikan sesuatu yang bahagia gunakan emosi tersenyum ketika berbicara. Presentasi

7. Kesimpulan

Pertanyaan kunci: Apakah bagian akhir memiliki kualitas audio dan video? Apakah sudah cukup dipoles?

bagian akhir ini penting untuk membuat kesimpulan dalam video kita. kita mau mengkhiri video dengan expresi seperti apa. dan juga sampul cover video termasuk juga disini.